Selasa, 15 Desember 2009

BUPATI BREBES TERSANGKA KORUPSI


SUARA MERDEKA JAWA TENGAH
Bupati Brebes INDRA KUSUMA Tersangka KORUPSI
• Korupsi Pembebasan Tanah
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Bupati Brebes Indra Kusuma sebagai tersangka korupsi pembebasan tanah.

’’Indra Kusuma telah ditetapkan sebagai tersangka,’’ kata Deputi Penindakan KPK, Ade Rahardja, melalui pesan singkat, Selasa (15/12).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto mengatakan, KPK secara resmi telah melakukan penyidikan dalam kasus dugaan korupsi dalam APBD Brebes tahun 2003, yakni dalam pembebasan lahan untuk pembangunan pasar di Brebes. ’’Sudah diputuskan dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan,’’ ujarnya.

Sementara Kepala Biro Humas KPK Johan Budi SP juga mengatakan, Bupati Brebes Indra Kusuma telah ditetapkan sebagai tersangka. Modus yang dilakukan tersangka dengan menggelembungkan pengadaan tanah untuk pembangunan pasar di Kabupaten Brebes seluas lebih dari 2.000 m2 dalam dua tahap.

Dugaan kerugian negara diperkirakan Rp 5 miliar yang dilakukan dalam APBD Tahun 2003. ’’Tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 UU 31 Tahun 1999,’’ ujarnya.

KPK mulai mengambilalih kasus ini sejak awal 2008 setelah kasus ini terkatung-katung Kejaksaan Negeri dan Polres Brebes. Dalam kasus ini, KPK telah meminta keterangan sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Brebes dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah periode 1999-2004.

Misalnya, KPK telah meminta keterangan Sekretaris Daerah Kaspuri Rosyadi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Asih Pambudi, mantan Asisten I Karsono, Ketua DPRD 1999-2004 Sarei Abdul Rosyid, dan ketua DPRD periode 2004-2009 Muhammad Nasrudin. Selain sejumlah nama tersebut KPK juga memeriksa beberapa pegawai pemerintah Kabupaten Brebes dan seorang bernama Hartono Santoso.

Tiga Lokasi

Sementara berdasar data Suara Merdeka, kasus dugaan korupsi itu terjadi di tahun 2003 lalu, ketika Pemkab Brebes dengan dana APBD melakukan pembelian tanah di tiga lokasi dengan nilai total Rp 11 miliar .
Ketiga tanah itu berupa bekas Kantor Pegadaian di Jalan Sudirman seluas 800 m2, tanah Pasar Buah di Jalan A Yani (1.200 m2), dan tanah bekas Bioskop Banjaratma di Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba (500 m2).

Kasus itu ditangani KPK setelah adanya laporan dari masyarakat. Dari ketiga tanah yang dibeli tersebut hingga kini baru dua lokasi yang telah dimanfaatkan. Yakni, tanah bekas Kantor Pegadaian untuk pusat jajanan dan tanah Pasar Buah untuk Pasar Buah. Tanah bekas Bioskop Bajaratma hingga kini masih terbengkalai.

Selama proses penyelidikan, tim KPK sedikitnya tiga kali turun ke Brebes. Kali pertama pada pertengahan tahun 2008, kemudian Desember 2008. Kedatangan tim KPK itu awalnya hanya sebatas mengumpulkan data terkait kasus tersebut.

Sekitar April 2009, tim KPK kembali datang ke Brebes untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di Jajaran Pemkab Brebes. Sekitar 33 pejabat mendapat undangan panggilan KPK. Termasuk, Pimpinan DPRD dan anggota DPRD pada periode 1999-2004.

Proses pemeriksaan itu dilaksanakan di Mapolres Brebes selama beberapa hari.
Menanggapi penetapan itu disambut aktivis LSM setempat. ”Kalau memang sudah ada tersangkanya, kami sangat berterima kasih. Sebab, masyarakat sudah sangat lama menunggu penuntasan kasus korupsi ini,” tandas Nursalim, aktivis LSM di Brebes, kemarin.

Pantauan Suara Merdeka di lapangan, usai penetapan Bupati Brebes sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan tanah, suasana rumah dinas bupati di kompleks Pendapa Kabupaten terlihat lengang.

Hanya beberapa orang dan kendaraan yang keluar masuk. Bupati Brebes juga belum diketahui pasti keberadaanya, apakah di pendapa, di rumah pribadinya di Kecamatan Ketanggungan atau di tempat lain. (SUARA MERDEKA)

Kamis, 26 November 2009

KEJAHATAN KEJAHATAN DI KAB BREBES


SUARA MERDEKA JAWA TENGAH
Bupati Brebes Enggan Bicara
• Tersangka Korupsi Pembebasan Tanah
BREBES - Bupati Brebes H Indra Kusuma, memilih tak mau berkomentar saat ditanya sejumlah wartawan terkait penetapan KPK terhadap dirinya sebagai
tersangka kasus dugaan korupsi pembebasan tanah senilai Rp 11 miliar.

Berbagai pertanyaan wartawan yang ditujukan kepada orang nomor satu di Kota Bawang itu, hanya dibalas dengan senyum. “Saya tidak bisa berkomentar. Terus terang saya ndak bisa berkomentar,” ujar Bupati, Rabu (16/12) di Pendapa Kabupaten.

Keengganan Bupati mengomentari kasusnya juga diutarakan ketika wartawan menanyakan apakah sudah menerima surat resmi dari KPK terkait penetapan tersangka. Termasuk, saat ditanya mengenai upaya hukum yang ditempuh dan kronologi terjadinya pembebasan tanah tersebut.

Bupati cenderung diam dan menjawabnya dengan senyum. “Saya ndak bisa komentar kalau itu sih,” tuturnya sambil tersenyum.

Seperti diberitakan Suara Merdeka, KPK akhirnya menetapkan Bupati Brebes sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembebasan tanah senilai Rp 11 miliar di tahun 2003 lalu. Kepastian penetapan tersangka itu dikatakan Deputi Penindakan KPK Ade Raharja melalui pesan singkatnya, Selasa (15/12). Kasus itu berawal ketika Pemkab Brebes melalui dana APBD 2003 melakukan pembelian tanah di tiga tempat dengan nilai total Rp 11 miliar. Yakni, tanah bekas Kantor Pegadaian di Jalan Sudirman Brebes sekitar 800 m2, tanah Pasar Buah di Jalan A Yani Brebes (1.200 m2), dan tanah bekas Bioskop Banjaratma di Desa Banjaratma Kecamatan Bulakamba (500 m2).

Saat menemui wartawan, Bupati mengenakan baju keki. Ia didampingi Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum Setda Pemkab Brebes, Sinar Pribadi Utami SIP, dan Kepala Satpol PP, Lis Guntoro. Wajahnya tampak lesu dan kurang bersemangat. Bahkan, Bupati juga memilih duduk bersama wartawan di lantai pendapa.

Indra mengaku, kabar penetapan status tersangka diketahuinya dari laporan bawahan yang menunjukkan pemberitaan di media massa. “Saya sebagai pejabat negara dan sebagai rakyat, yang jelas taat dan patuh kepada hukum,” tandasnya.

Menurut dia, penetapan tersangka itu tidak memengaruhi kinerjanya sebagai bupati. Pemerintahan tetap dilaksanakan seperti biasa. “Saya bertugas mengabdi ke masyarakat. Hari ini (kemarin-red), saya tetap masuk kantor menyelesaikan tugas. Bahkan, saya saat ini sedang berkonsentrasi menyelesaikan proses pemilihan kepala desa di sejumlah desa,” katanya. (H38-62)


Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad

Rabu, 11 November 2009

NIKAH SIRI ITU SAH SAH SAJA TETAPI



Nikah siri itu artinya memang pernikahan yang sah (karena sudah memenuhi persyaratan yang perlu menurut agama), tetapi kurang lengkap karena tidak/belum didaftarkan di catatan pemerintah sehingga menyebabkan pernikahan tersebut tidak mempunyai alat bukti bahwa memang telah terjadi pernikahan antara seorang pria dan seorang wanita.

Kalau menurut Islam, mungkin hukumnya makruh dan bahkan bisa saja malah haram, karena Islam kan menghormati hukum negara. Jadi kalau negara 'mengharamkan' nikah siri, maka secara analogi, Islam juga mengharamkan terjadinya pernikahan siri.

Sebagai contoh, di Turki yang rakyatnya juga mayoritas beragama Islam tetapi hukum negaranya menyatakan bahwa sah-nya perkawinan bukan berdasarkan hukum agama, tapi berdasarkan hukum perdata, maka Islam di negeri itupun juga berusaha untuk menghormatinya sehingga perkawinan siri benar-benar dianggap haram di Turki.

Untuk Indonesia, undang-undang bilang kalau perkawinan yang sah adalah perkawinan yang diselenggarakan secara agama, bukan secara perdata (dicatatkan di catatan sipil) itulah sebabnya di Indonesia bisa banyak terjadi kawin siri. Tapi meskipun undang-undang membolehkan, masyarakat tidak terlalu bisa menerima hal itu, maka dari itu saya bilang kalau nikah siri di Indonesia lebih cenderung makruh hukumnya karena tidak sesuai dengan nilai2 di dalam masyarakat.
Diposkan oleh Budiyono AF di 00:20

Senin, 09 November 2009

KIAMAT RAMALAN SUKU MAYA


Ramalan Bangsa Maya mengatakan : Akhir dunia akan ditandai dengan perselisihan dan perang nuklir

Dalam Berbagai Ajaran Agama, semua yang bermula pasti akan berakhir. Seperti halnya ada siang akan diikuti oleh malam, adanya sehat pasti akan diikuti datangnya sakit dan adanya sifat jahat pasti akan diimbangi oleh kebaikan. Tinggal bagimana kit amenyikapi semua hal tersebut untuk tetap menjaganya sesuai dengan kehidupan seperti apa yang kita inginkan.

Ada sebuah cerita dan ramalan menarik yang dapat diambil dari setiap ajaran agama dan ramalan para ahli sufi. Dalam mitos-mitos kuno, setiap masa atau kaum memiliki era dan kepercayaan bagimana dunia akan berakhir. Namun disetiap waktunya ramalan tersebut menjadi satu hal yang patut diperhitungkan dan mana yang benar. Menurut para ahli arkeolog, Ramalan Nostradamus dan Para Sufi Bangsa Mayalah yang paling tersohor.

Kalender Bangsa Maya hingga saat ini disebutkan adalah kalender yang paling akurat yang pernah ada di bumi. Sudah banyak kejadian dan fenomena mereka kumpukan dan diterangkan dalam sebuah simbol-simbol dan karakter untuk meramal kehidupan budaya dan akhir jaman. Salah satunya perhitungan kalender menyebutkan bahwa tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”. Maksud kata ini masih banyak diperdebatkan oleh para ilmuwan dan arkeolog namun makna tersebut salah satunya dimaknai sebagai berakhirnya kehidupan manusia di bumi.

Seperti mengingat kisah nabi Nuh (Noah), pada saat itu, seluruh kehidupan manusia telah musnah. Akibat sebuah bencana yang disebut karena azab, hanya umat nabi Nuh yang hidup dan selamat. Tidak hanya sekali itu, menurut catatan sejarah tlah sebanyak 81 kali kehidupan dibumi membuat seperti siklus. Kehidupan satu muncul dan khiudpan lainnya dihancurkan. Akankah kehidupan manusia di lima tahun mendatang musnah?

”Ketika ramalan demi ramalan saya artikan tersembunyi sebuah makna bahwa perang dunia ketiga akan segera terjadi,” kata Doktor Michael Ratherford seoarang arkeolog yang mempelajari manuskrip Nostradamus sejak 1975. Selanjutnya kisah yang ia tangkap dari ramalan tersebut ditulisnya dalam bentuk buku yang berjudul The Nostradamus Code: World War III.

Tumpukan manuskrip yang ditulis oleh Michel de Nostradame, atau lebih dikenal Nostradamus (1503-1566) itu ditemukan oleh anggota dari Italian National Library di Roma. Temuan besar pada Mei 2005 tersebut memberikan makna yang lebih besar sekarang dengan sebutan The Nostradamus Code. Untuk memahaminya, Ratherford menggunakan sebuah teknik analisa seni dan bilangan alogaritma. Data yang dihasilkan dapat dianalisis dalam waktu 10 menit. Dalam buku disebutkan permusuhan dan perkelahian akan berkecamuk dan perang dunia ketiga akan terjadi.

Salah satu terpanas yang saat ini sedikit menyingggung dan benar-benar menjadi tanda dibahas dalam BAB empat buku tersebut. BAB tersebut membahas kapan waktu permasalahan timbul. Dalam syair ke 3 dan 4 Nostradamus Code menyebutkan pada abad ke 20 perselisihan akan banyak terjadi. Pemimpin yang gila meluncurkan bom nuklir ke daerah Mediterania dan Eropa. Selama periode kegelisahan tersebut pemimpin negara di Timur Tengah mampu mendapatkan senjata nuklir. Dia kemudian melakukan sesuatu hal yang kecil dan tidak akan ragu lagi menggunakan senjata untuk peperangan.

Selain itu dalam syair ke 67 disebutkan sumber bencana seperti gunung api, gempabumi, banjir dan musim kekeringan akan semakin dirasakan oleh seluruh umat manusia. Bencana-bencana tersebut akan menyebabkan pertikaian semakin besar dan konflik sosial semakin parah. Amerika disebutkan akan mengalami kondisi yang paling parah terhadap bencana alam seperti gempabumi dan banjir. Pada waktu itu kondisinya akan penuh konflik, keputusasaan dan kesengsaraan. Akibat bencana yang besar tersebut Amerika akan Bangkrut dan struktur politik serta sosialnya melemah.

Tanda lain yang disebutkan dalam syair ke 23 dan 81 disebutkan bahwa kepercayaan anti terhadap keberadaan Tuhan akan kembali meningkat di Timur Tengah. Kepercayaan ini kemudian akan merambah keberbagai penjuru seperti Eropa, dan Wilayah Mediterania. Tanda lainnya adalah untuk negara ke tiga dunia, para pemimpinnya akan saling berselisih. Selain itu masih banyak lagi sumber masalah yang menjadi tanda perang dunia ke tiga untuk menuju akhir dunia.

”Rangkuman dalam buku ini hampir sama penggambarannya seperti dalam kepercayaan Tuhan yang terangkum di umat nabi Musa, di Injil atau Islam,” kata Ratherford. Dalam sampel buku yang diterbitkannya tersebut ia tidak menyebutkan apakah Nostradamus menyebutkan waktu akhir dunia seperti bangsa Maya atau tidak. Namun setiap BAB yang diterangkannya bahwa keterangan kapan akhir dunia ini akan terjadi sudah sangat dekat.

Pemusnahan Berkali-kali

Didalam beberapa mitologi-mitologi kuno bahwa bumi ini pernah dilanda banjir dahsyat yang mengerikan, hampir semua peradaban-peradaban zaman dulu ada cerita tentang bencana yang satu ini, misalnya diantara lebih dari 130 suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada suku yang tidak memitoskan banjir dahsyat sebagai topik.

Mari ingat Kisah Nabi Nuh (Noah). Dikisahkan didalam Al-Qur’an maupun Bible, bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah, terkecuali bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Tuhan yang disampaikan oleh Nabi Nuh yang selamat dari bencana air bah yang maha dahsyat itu.

Di sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet misalnya, orang-orang menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip dengan orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu.

Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut puncak gunung (Ararat), telah ditemukan sebuah benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat, lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahunya sesuai dengan yang dicatat dalam kitab suci.

Adalah sebuah artikel menarik, menurut penuturan dari Master Li Hongzhi (pendiri Falun Gong/Falun Dafa) dalam buku Zhuan Falun Ceramah I halaman 22. Beliau menuturkan bahwa peradaban dimuka bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak 81 kali mengalami kemusnahan total.

Lalu kenapa manusia bisa mengalami bencana itu? Mitologi dari setiap negara mempunyai penjelasan yang sama terhadap hal ini. Semua ini dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, lalu Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.

Dikisahkan pada zaman nabi-nabi terdahulu, ada yang disebut sebagai zaman edan dan zaman fitrah kembali, sehabis zaman edan akan kembali lagi ke zaman fitrah sampai saatnya tiba alam semesta ini benar-benar akan dihancurkan secara keseluruhan.

Ketika suatu zaman dimana manusia telah menunjukkan kemerosotan moral yang luar biasa (zaman edan), Sang Pencipta memutuskan untuk mengakhiri peradaban tersebut dengan mengirimkan beberapa bencana besar yang akhirnya mengakhiri kehidupan dimuka bumi pada saat itu.

Hanya beberapa oranglah yang disisakan untuk memulai peradaban baru selanjutnya. Pada waktu peradaban baru ini lahir, hati orang-orang yang berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh rentetan bencana mengerikan yang menimpanya dimasa silam.

Pada saat ini, dimana tanda-tanda zaman edan telah dapat terlihat dengan begitu jelas, mungkin kembali saatnya peradaban pada saat ini harus kembali diakhiri, dan akan digantikan dengan sebuah peradaban baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sebelumnya. (mungkin manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita sebagai sebuah peradaban maju yang hilang ditelan masa, seperti halnya kisah mengenai peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam dimasa silam).

Tahun 2012 Bumi akan dihancurkan kembali?

Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yg merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”. Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.

Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :

1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS / Jesus
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being

Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.

Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.

Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.

Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.

Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.

Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:

1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.

Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.

Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang yang bagaimana moralnya, kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita.

Di Indonesia sendiri seorang peramal mengatakan, “pada tahun 2012 nanti jumlah penduduk di Indonesia ini tinggal 40%”. Lalu ketika ditanya apa penyebabnya,dia menuturkan, “pada tahun itu sebuah bencana besar akan melanda Bumi secara Global, mungkin pada setiap negara nantinya hanya menyisakan 30%-40% kehidupan untuk kembali membangun kehidupan baru”.

Ramalan serupa juga diutarakan oleh Beberapa Biksu di Tibet yang terkenal dengan penguasaan clairvoyance-nya yang sangat baik. Mereka mengatakan pada awal tahun 2012 merupakan tahun paling mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi, dimana pada permulaan tahun, beberapa fenomena aneh akan banyak bermunculan. Namun dalam penutupnya, Para Biksu mengatakan Bumi akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi mereka secara kasat mata, sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah sepenuhnya musnah.

Pada 10 tahun belakangan ini Master Li Hongzhi mengajarkan prisip karakter alam semesta “Zhen-Shan-Ren” (Sejati-Baik-Sabar) yang berefek untuk memurnikan hati manusia dan alam ini. Dalam waktu singkat pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini telah lebih mencapai dari 200 juta orang yang tersebar lebih di 60 negara. Melalui kultivasi yang terus menerus latihan ini dapat menyapai tujuan menggantikan sel-sel tubuh manusia dengan materi energi tinggi dengan meningkatkan moral manusia sesuai dengan karakter alam semesta.

Tidak ada seorangpun yang bisa meramalkan kapan tepatnya kiamat itu datang. Tapi dilain sisi, akan ada regenarasi suatu peradaban yang diramalkan para Orang Bangsa Maya ditahun 2012 nanti. Ini bukanlah suatu kehancuran Alam semesta secara keseluruhan (Jadi belum bisa diartikan kiamat yang sebenarnya), mungkin nantinya secuil para manusia-manusia yang terselamatkan dari bencana akan kembali membangun tonggak peradaban baru yang lebih baik dan lebih bermoral daripada kita.

Selasa, 20 Oktober 2009

THE TESIS OF KAMATANTRA


THE TESIS OF KAMATANTRA
The term tantra can assume different meanings and trying to define it is not easy. It can means "plot" or "net", but can be also synonymous of "doctrine" or "ritual". The word tantra draws origin from the sanscrit root tan that means expansion and tra that means liberation. Tantra therefore is a whole of millenary practices to the amplification of the awareness, it is the systematic use of body and mind as physical instrument for the spiritual realization. The body and the mind are governed by the three gunas: sattva, rajas and tamas (virtue, passion, ignorance). They are the principal tools of the nature (Prakriti) to mantain the soul chained to the cycle of birth and death through the inexorable law of the karma.

In the "Mahanirvana Tantra" Shiva exposes the various techniques of meditation to Parvati, to be able to go over these influences of the nature and rise to an ampler awareness of themself, that is the basic condition to be able to win the cycle of birth and death. These techniques are among the most disparated: from the simple passenger that follows the movement of the wagon to the forms of meditation tied to the daily actions; from the mantras and rites of purification to the eternal dharma (truth).

The Aghori sadhana seems to be circumscribed to the tantric practice; actually it is ampler and also include various forms of the Yoga and different meditations coming from different schools.

Krishna Das says that among the Aghoris is spread the use of the anatomy as meditative practice and as study of the human body, a rather unique practice among the sadhus. It also says that muslim prayers are included among his more used mantras. The purifications (kriya) proper of yoga, as also Hatha Yoga make part of the tantric and Aghori practice.

As Dattratreya tells in his Avadhut Gita, everything can be a vehicle to reach the awareness of the Supreme one and of the Supreme one that is in us ; that's why the Aghoris don't have limits in the search of new practices for the spiritual realization.